MinutSulutkita.com – Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung akhirnya menginjakkan kakinya di daerah yang dipimpin keduanya.
Kepulangan kepala daerah yang belum lama ini dilantik dan dilanjutkan mengikut retreat disambut dengan adat Tonsea dan Nusa Utara, Senin (3/3) di depan kantor Bupati Minut.
Penyambutan adat ini dikarenakan
JG-KWL dianggap sebagai simbol kejayaan dan kemajuan Kabupaten Minahasa Utara dan merupakan sosok yang menjadi kebanggaan orang Minut yang terdiri dari beberapa etnis dan sub etnis.
Disambut oleh tua-tua adat Tonsea yang memegang Tanaman Tawaang sebagai simbol kekuasaan dan komitmen pembangunan oleh perwakilan Paimpuluan Ne Tounsea.
Kemudian dengan diiringi alat musik Tagonggong, perwakilan tua-tua Adat Nusa Utara menyambut dengan ucapan-ucapan yang mengandung doa dan harapan.
Usai disambut secara adat, jajaran Forkopimda Minut yang terdiri dari Kapolres Minut, Dandim 1310 Bitung, Danlanudal, Kejari Minut, Ketua PN Minut, Perwakilan Kodom 1309 Manado, Perwakilan Polres Manado berkesempatan menyambut sekaligus menyampaikan ucapan selamat kepada KG-KWL.
Hadir juga seluruh pejabat eselon II, para Kabag, Kabid dan seluruh ASN Kantor Bupati yang berjejer menyampaikan selamat kepada JG-KWL.
Terlihat wajah sumringah di kedua pemimpin Minut yang sangat dicintai warga ini.
“Kita lihat bersama tadi, kami disambut oleh seluruh komponen yang ada terutama Forkopimda dan jajaran pejabat dan ASN Minut. Ini adalah bukti kerjasama, kekompakan dan semangat untuk membangun Minut ke depan,” ujar Bupati Joune Ganda.
Dengan berjalan kaki dari gerbang gapura, JG-KWL menuju lapangan kantor Bupati untuk memimpin apel perdana pada periode kepemimpinan yang kedua.(fjr/*)