BolmongSulutkita.com–Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, meninjau langsung sejumlah proyek infrastruktur di wilayah Dumoga Tenggara dan Dumoga Utara, Selasa (9/9).
Didampingi Kepala Dinas PUPR Bolmong, Suhendra Hamim, Bupati Yusra mengecek progres peningkatan jalan penghubung antara Desa Dumara dan Desa Ikuna. Peninjauan kemudian dilanjutkan ke ruas jalan Domoga–Konarom hingga Mopuya, sekaligus memantau program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di tiga desa: Konarom, Osion, dan Mopuya.
Setelah dari Dumoga Tenggara, rombongan bergerak ke Kecamatan Dumoga Utara untuk melihat langsung proyek pengerasan jalan di Desa Tumokang Baru.
Di lokasi, Yusra tampak berdialog dengan warga sekitar. Ia memastikan bahwa program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, kondisi jalan sekarang sudah jauh lebih baik dan bisa dimanfaatkan warga. Begitu juga program SANIMAS, sudah digunakan dengan optimal,” ujar Yusra kepada warga.
Menurut Yusra, peningkatan infrastruktur dasar merupakan bagian dari komitmennya bersama Wakil Bupati untuk menghadirkan layanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Kami tidak ingin pembangunan hanya sebatas proyek. Harus menyentuh hati dan kebutuhan rakyat. Dan kami akan terus bergerak ke desa-desa lain,” tegasnya.
Kepala Desa Konarom, Ramli Udeng, mengaku bersyukur jalan di desanya akhirnya diaspal kembali setelah 20 tahun dalam kondisi memprihatinkan.
“Dulu jalan ini seperti dilupakan. Hancur, licin saat hujan, dan berdebu ketika kemarau. Sekarang, berkat perhatian Bupati dan Wabup, kami merasa benar-benar diperhatikan,” kata Ramli.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Suhendra Hamim menyebut bahwa proyek jalan dan SANIMAS ini memang dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat.
“Bukan sekadar membangun, kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya,” ujarnya.
Ia pun berharap, perbaikan akses jalan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi warga.
“Jalan yang baik akan memperlancar distribusi hasil pertanian dan mobilitas barang. Semoga dampaknya terasa ke ekonomi masyarakat,” pungkas Suhendra.(Ian/*)
