Tatap Pemilu 2029, 100 Kader Perempuan Bangsa PKB se Sulawesi Utara Digodok Pendidikan Kepartaian

Para kader Perempuan Bangsa PKB se Sulut saat mengikuti pendidikan.

ManadoSulutkita.com — Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sulawesi Utara Menggelar Pendidikan Kader Badan Partai (DIKBAR) Perempuan Bangsa PKB.

Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam mencetak kader-kader perempuan yang loyalis dan ideologis. Kegiatan tersebur digelar di Hotel Grandpuri Manado, Kamis, (10/7).

Hj. Nur Nahdlifa Sekjend DPP Perempuan Bangsa mengatakan, pentingnya kaderisasi sebagai upaya menjaga eksistensi partai, di tengah ketiadaan agenda politik nasional selama lima tahun ke depan.

“Tanpa aktivitas politik yang konsisten, partai bisa dilupakan masyarakat. Oleh karena itu, Ketua Umum DPP PKB menekankan agar seluruh badan partai terus bergerak melalui kaderisasi. Perempuan Bangsa ditargetkan melaksanakan minimal 100 titik kaderisasi per tahun, dan alhamdulillah hingga kini sudah mencapai hampir 30 titik,”ujarnya.

Hj. Nur Nahdlifa Sekjend DPP Perempuan Bangsa

Ia juga mengungkapkan bahwa DPP telah mengalokasikan 80 paket kegiatan kaderisasi untuk mendukung DPW se-Indonesia, dan Sulawesi Utara mendapatkan tiga diantaranya. “Kami mohon agar dua paket sisanya segera direalisasikan sebelum efisiensi anggaran diberlakukan,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Perempuan Bangsa Sulut, dr. Sherly Lumi, menuturkan, rasa terima kasih atas kepercayaan DPP kepada Sulut sebagai salah satu daerah pelaksanaan kegiatan nasional.

“Kami menyadari bahwa kader kami haus akan pengetahuan. Banyak bertanya bukan karena tak tahu, tapi karena ingin belajar. Semangat ini yang mendorong kami terus aktif dalam kegiatan kaderisasi,” ujarnya, sembari menegaskan bahwa kegiatan kaderisasi tidak boleh menjadi seremonial belaka, melainkan momentum membentuk kader militan dan berkomitmen.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPW PKB Sulut Sarhan Antili, mewakili Ketua DPW PKB Yusra Al Habsyi, menyebutkan, bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis memperkuat kapasitas politik perempuan.

“Dalam PKB, perempuan adalah mitra sejajar, bukan pelengkap. Kita ingin melahirkan kader perempuan yang cerdas, membumi, dan memahami nilai-nilai Aswaja,”ujar Staf Khusus Gubernur Sulut ini.

Ia juga mengapresiasi DPW Perempuan Bangsa yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membangun kekuatan perempuan di Sulut. “Kita DPW PKB Sulut menyambut baik rencana pelaksanaan dua kegiatan nasional tambahan di Sulut,”terang Antili.

Sementara itu, Ketua Kaderisasi DPW PKB Sulut, Dani Mokoginta, dalam laporannya menyampaikan bahwa hingga saat ini, kaderisasi telah menjangkau 13 dari 15 kabupaten/kota di Sulut.

“Ini bagian dari instruksi DPP untuk menata kelembagaan kaderisasi secara sistematis. Target kami bukan hanya jumlah peserta, tapi kualitas kader. Oleh karena itu, saya tegaskan, peserta yang tidak mengikuti kegiatan secara penuh tidak akan menerima kompensasi penuh,”tegas Dani.

Ia juga menyoroti pentingnya meningkatkan keterwakilan perempuan di legislatif, yang saat ini masih sangat minim.

“Kita harus bergerak bersama, karena perjuangan di PKB bukan sekadar rutinitas politik, tapi jalan hidup dan semangat bersama untuk menuju kemenangan 2029,”pungkasnya.

Kegiatan DIKBAR ini menjadi momentum penting bagi Perempuan Bangsa Sulut untuk terus mengukuhkan peran strategis perempuan dalam politik, serta memastikan keberlanjutan kaderisasi sebagai fondasi utama perjuangan PKB di masa depan.

Diketahui, Dikbar ini diikuti oleh 100 kader Perempuan Bangsa dari berbagai Kab/Kota se-Sulawesi Utara, serta difasilitatori jajaran instruktur nasional dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa. Di akhir sesi, Dikbar ditutup dengan pembaiatan para kader secara langsung oleh Sekjend DPP Perempuan Bangsa Hj. Nur Nahdlifa, S.Ag., M.M.(Ian/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *