ManadoSulutkita.com – Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sulawesi Utara (Sulut) bersama Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) langsung start konsolidasi awal dalam rangka melakukan program kaderisasi partai.
Rapat Koordinasi bersama Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Ketua Lembaga Kaderisasi Kabupaten/Kota (LKK) PKB Se-Sulut melalui Via Zoom Meeting, Pada Rabu, (18/6).
Ketua LKP DPW PKB Sulut, Dani Ikbal Mokoginta, menegaskan bahwa kaderisasi di PKB terdiri dari dua bentuk utama, yaitu Kaderisasi Berjenjang dan Kaderisasi Tematik. Kaderisasi berjenjang diperuntukkan bagi pengurus internal partai dari tingkat ranting hingga pusat, untuk memperkokoh ideologi partai.
Sementara kaderisasi tematik lebih terbuka, menyasar isu-isu spesifik dan dapat diikuti oleh masyarakat umum, sebagai upaya peningkatan kompetensi dan pemahaman politik.
“Lembaga Kaderisasi DPW memiliki dua tugas utama, yaitu melaksanakan Pendidikan Kader Menengah (PKM) di tingkat provinsi, serta menjadi fasilitator dalam pelaksanaan kaderisasi di seluruh DPC kabupaten/kota,” ujar Dani dalam pertemuan tersebut.
Dani juga menjelaskan bahwa langkah ini adalah menindak lanjuti atas instruksi DPP PKB yang diterima satu bulan sebelumnya. DPW PKB Sulawesi Utara langsung membentuk Lembaga Kaderisasi Provinsi, dan mendorong pembentukan struktur serupa di tingkat kabupaten/kota.
“Saya mengapresiasi ketua-ketua DPC yang telah merespons cepat instruksi DPP PKB ini dalam rangka persiapan melaksanakan Pendidikan kader partai” tambah Dani.
Sementara itu, Sekretaris LKP DPW PKB Sulut, Muid Djalal, memaparkan aspek teknis pelaksanaan kaderisasi yang merujuk pada Peraturan Partai (PP) PKB. Ia menerangkan bahwa implementasi PP ini menjadi landasan pedoman dalam kegiatan Pendidikan kader partai, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam kesempatan itu Sekretaris DPW PKB Sulut sekaligus Staf Khusus Gubernur, Hi. Sarhan Antili, menaru harapan pada pelaksanaan kaderisasi tidak hanya menjadi ajang seremonial. Ia menekankan pentingnya dampak nyata dari setiap program yang dijalankan oleh DPC.
“Jangan sampai kegiatan kaderisasi ini hanya bersifat seremonial. Saya berharap ada dampak yang jelas dari kegiatan ini bagi penguatan struktur dan ideologi partai,” tegas Sarhan.
Selain itu Bendahara DPW PKB Sulut, Muliadi Paputungan, sekaligus Anggota DPRD Provinsi, memberikan masukan konstruktif dengan menyarankan agar pembahasan teknis terkait pelaksanaan kaderisasi digelar berdasarkan kategori-kategori yang disyaratkan oleh DPP PKB dalam Peraturan Partai.
Menurutnya, pendekatan ini akan menghasilkan pembahasan yang lebih komprehensif dan efektif dalam menyusun langkah-langkah strategis ke depan.” Ungkap Muliadi
Ketua DPC PKB sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot, juga mendorong DPC-DPC agar dapat menginisiasi pendidikan kader loyalis melalui fraksi-fraksi yang ada. Menurutnya, DPP PKB sangat mendukung kader yang serius terlibat dalam program kaderisasi.
Rapat perdana ini menjadi alarm dan pemantik bahwa keberhasilan kaderisasi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh jajaran pengurus. Ketua LKP, Dani Mokoginta, menutup pertemuan dengan seruan kuat untuk kebersamaan.
“Saya berharap semuanya siap, karena ini adalah tanggung jawab bersama. Tidak ada lagi pertanyaan soal siapa yang bertanggung jawab. Ini adalah komitmen kolektif,” pungkasnya.
Diketahui turut hadir Sekwil DPW PKB Sulut, Bendahara DPW PKB Sulut, Ketua dan Sekretaris LKP DPW PKB Sulut, Ketua Perempuan Bangsa DPW PKB Sulut, Ketua DPC PKB bersama Ketua LKK DPC PKB Se-Sulawesi Utara.(Ian/*)