BitungSulutkita.com–Satu lagi prestasi tingkat nasional ditorehkan Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Hengky Honandar SE.
Kali ini dari Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (RI). Wali Kota pilihan rakyat itu, didapuk penghargaan lantaran berkontribusi penanganan Person of the Filipino Descents (PFD).
Penghargaan ini diberikan pada rangkaian peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 yang dipusatkan di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, Rabu (19/11/2025).
penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Utara, Ramdhani, sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Pemkot Bitung dalam mendukung kebijakan penanganan warga keturunan Filipina di Kota Bitung.
Dalam keterangannya, Ramdhani menyebut bahwa Bitung menjadi salah satu daerah yang menunjukkan komitmen kuat dalam penanganan isu PFD, mulai dari pendataan, pendekatan sosial, hingga koordinasi lintas lembaga.
“Pemerintah Kota Bitung selama ini telah menjadi mitra strategis bagi Direktorat Jenderal Imigrasi dalam penanganan Person of the Filipino Descents. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja nyata dan kolaborasi yang telah terbangun,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bitung menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut, dan menegaskan keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, aparat imigrasi, serta masyarakat yang ikut membantu menciptakan lingkungan yang kondusif.
Ia menekankan bahwa isu terkait warga keturunan Filipina bukan hanya persoalan administratif, tetapi juga persoalan kemanusiaan yang memerlukan pendekatan komprehensif.
“Kami di Bitung selalu berupaya menghadirkan kebijakan yang humanis dan solutif. Penanganan Person of the Filipino Descents tidak hanya soal kependudukan, tetapi juga menyangkut keberlanjutan hidup mereka, integrasi sosial, dan kepastian hukum.
Penghargaan ini bukan semata untuk pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat Bitung yang selalu mendukung kebijakan kami,” ujar Hengky Honandar.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah kota akan terus memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama dalam upaya penataan administrasi dan penyelesaian status hukum warga keturunan Filipina yang selama ini menjadi perhatian nasional.
Menurutnya, Bitung memiliki posisi strategis sebagai daerah pesisir yang bersinggungan langsung dengan mobilitas penduduk lintas negara, sehingga kerja sama lintas sektor menjadi sangat penting.
Dengan penghargaan ini, Kota Bitung kembali memperkuat posisinya sebagai daerah yang aktif mendukung kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam bidang imigrasi dan penataan administrasi kependudukan lintas kewarganegaraan.
“Pemkot Bitung memastikan bahwa berbagai langkah strategis akan terus dilanjutkan demi menjaga harmonisasi sosial dan keamanan wilayah,”terang HH.(fjr/*)
