BolmongSulutkita.com – Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Dony Lumenta, melakukan kunjungan lapangan ke Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, untuk meninjau langsung lokasi terdampak banjir yang menggenangi puluhan rumah warga akibat meluapnya aliran sungai setempat, Rabu (13/8).
Dalam kunjungan tersebut, Dony Lumenta didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Febrianto Tangahu, Asisten II Setda Renti Mokoginta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kasat Pol PP, serta sejumlah perwakilan dari perusahaan pertambangan PT J Resources Bolaang Mongondow (PT-JRBM).
Wakil Bupati menyoroti buruknya penanganan terhadap limbah sisa pertambangan yang diduga menjadi penyebab utama luapan sungai. Ia menyampaikan bahwa banjir yang disertai material lumpur ini bukan kali pertama terjadi, bahkan sisa lumpur dari kejadian sebelumnya masih terlihat di permukiman warga.
“Fakta bahwa banjir berlumpur ini terus berulang menunjukkan bahwa PT-JRBM tidak menunjukkan keseriusan dalam upaya pencegahan,” tegas Dony Lumenta.
Meski perusahaan telah membangun beberapa kolam penampungan sepanjang aliran sungai, menurut Lumenta, infrastruktur tersebut tidak memadai untuk menahan volume material yang terbawa arus saat hujan deras.
Hasil tinjauan lapangan menunjukkan bahwa endapan lumpur yang menutupi jalan dan pemukiman warga berasal dari aktivitas pertambangan yang dilakukan PT-JRBM. Oleh karena itu, Wakil Bupati mendesak pihak perusahaan untuk bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan.
“Perusahaan sebesar PT-JRBM semestinya mampu mengelola risiko bencana seperti ini. Ketidakmampuan dalam menangani banjir yang terus berulang menjadi tanda lemahnya komitmen terhadap tanggung jawab lingkungan,” pungkasnya.(Ian/*)
