ManadoSulutkita.com–Cikal bakal kebangkitan tim sepakbola andalan Sulawesi Utara (Sulut) Persma 1960 dimulai. Tim yang pernah berjaya di level nasional beberapa tahun silam kini akan menunjukkan taringnya.
Club sepakbola yang pernah dihuni pemain-pemain ternama tanah air dan juga pemain asing itu, mendapat perhatian serius Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE.
Pasca menggelar pengumuman manajemen baru beberapa waktu lalu, kini 12 November 2025 esok, tim kebanggaan Sulut khususnya Kota Manado itu, akan menghelat laga persahabatan di lapangan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Manado, sebagai tanda dilaunchingnya club tersebut.
Pertandingan persahabatan ini, tak main-main, informasi yang diperoleh laga tersebut akan mempertemukan Persma All Start yang berisikan line up pemain legendaris Persma 1960 melawan club andalan ibu kota Republik Indonesia (RI) yakni Persija Glory.
“Momentum ini bukan sekadar upaya pembentukan kembali klub, melainkan simbol sejarah dan aspirasi kebanggaan masyarakat Sulut, terutama para pencinta sepak bola di Manado. Saya sebagai Pemerintah Provinsi mensuport penuh laga persahabatan ini,”ujar kepala daerah pilihan rakyat itu.
Gubernur juga menegaskan komitmennya menghidupkan kembali Persma 1960 tanpa membebani APBD. “Untuk membangkitkan kembali kejayaan sepak bola Sulut, sangat penting adalah semangat gotong royong dari masyarakat dan dukungan pihak swasta. Kita ingin membina generasi muda berbakat agar kelak mampu mengharumkan nama Sulut di tingkat nasional,” terangnya.
Sementara itu Presiden Direktur Persma 1960 Harvani Boki menegaskan, pihaknya sangat optimistis, akan dukungan pemerintah, pihak swasta, serta masyarakat. Ia meyakini bahwa klub sepak bola legendaris dari Sulut ini akan berkembang pesat.
Target jangka pendek adalah berkompetisi di Liga 4, dengan ambisi menembus Liga 1 nasional dalam tiga tahun mendatang.
“Persma 1960 akan mulai berkompetisi di Liga 4, dengan ambiisi menembus liga 1 nasional. Tentunya kami butuh juga topangan dari masyarakat pecinta sepak bola, pemerintah dan pihak swasta agar Persma 1960 berkembang,”tandasnya.(fjr/*)






