BoltimSulutkita.com–Sejumlah aparat Desa Atoga Timur, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar aksi demo menuntut keterlambatan pembayaran gaji mereka, sabtu (29/3).
Aksi ini dipicu karena keterlambatan pembayaran gaji. Hal ini langsung di mendapat penjelasan dari kadis PMD Boltim Rahman Hulalata.
Rahman menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran gaji bukan tanpa alasan, melainkan disebabkan oleh belum diserahkannya laporan kinerja oleh aparat desa yang bersangkutan, yang merupakan syarat utama pencairan gaji.
“Mereka belum memasukkan laporan kinerja untuk tiga bulan terakhir. Oleh karena itu, yang dapat diproses saat ini baru satu bulan untuk aparat baru dan satu bulan untuk aparat lama,”jelas Rahman.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa permasalahan ini hanyalah kesalahpahaman terkait prosedur administrasi pencairan gaji dan telah diselesaikan setelah dilakukan pertemuan dengan pihak terkait.
“Situasi sudah normal kembali setelah kami memberikan penjelasan dalam pertemuan dengan Sangadi dan Sekdes,” tambahnya.
Rahman memastikan bahwa gaji yang tertunda akan segera dicairkan setelah perangkat desa melengkapi dan menyerahkan laporan kinerja yang diperlukan.
“Saya berharap seluruh perangkat desa dapat kembali bekerja dengan baik demi pelayanan yang optimal bagi masyarakat,”pesannya.(Jhodi/*)