Sah! GSVL Pimpin Dekopinwil Sulut, Gubernur YSK : Harus Jadi Pilar Ekonomi Rakyat

Pengurus Dekopinwil Sulut saat foto bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut usai dilantik.

ManadoSulutkita.com–Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi dilantik, Rabu (14/10/2025) di kantor Gubernur.

GS Vicky Lumentut dipercayakan untuk menakhodai lembaga ini. Mantan Wali Kota Manado 2 periode itu dilantik bersama pengurus lainnya langsung oleh Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi dan disaksikan Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus  dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.

Dalam sambutannya Gubernur YSK mengatakan, pembentukan koperasi ini akan memberikan kontribusi nyata bagi kekuatan ekonomi rakyat.

“Dekopinwil Sulut harus menjadi pilar ekonomi rakyat yang kuat dan berdaya saing di tengah tantangan global yang ada saat ini,”ujar Gubernur.

Pengucapan sumpah pimpinan Dekopinwil Sulut dipandu oleh Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi yang sekaligus menyerahkan Pataka Dekopin kepada Ketua Dekopinwil GS Vicky Lumentut sebagai Ketua untuk periode 2025-2030.

GS Vicky Lumentut pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan tekadnya untuk membawa koperasi Sulut ke arah yang lebih maju dan inklusif.

“Kami siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, serta seluruh pelaku koperasi untuk menjadikan Sulut sebagai daerah unggulan dalam pengembangan ekonomi berbasis koperasi,” ujar GSVL.

Sementara itu, Ketua Umum Dekopin Bambang Sutaryo, menjelaskan bahwa pelantikan ini bukan sekedar seremonial, namun juga menjadi awal dari komitmen besar untuk membangun ekosistem koperasi yang produktif dan transparan di Daerah.

“Kita ingin koperasi tidak hanya bertahan, tapi berkembang dengan inovasi dan kolaborasi. Sulawesi Utara memiliki potensi besar untuk menjadi contoh nasional dalam gerakan koperasi modern. Dekopin harus menjadi wadah tunggal perjuangan koperasi, terbuka dan inklusif. Kita ingin koperasi masuk ke sektor strategis, bahkan menjadi pilihan utama membangun kemandirian ekonomi,” jelas Bambang.(fjr/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *