BitungSulutkita.com–Posisi strategis Kota Bitung yang berada di wilayah samudera pasifik, menjadi perhatian khusus TNI Angkatan Udara (AU) untuk dijadikan titik pusat studi bagi lembaga tinggi negara dibidang pertahanan udara tersebut.
Hal ini terbukti, pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) V Studi Kawasan Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-63 Tahun Pendidikan 2025 dipusatkan di Kota paling utara Sulut itu.
Pembukaan kegiatan ini berlangsung di Ruang SHS Kantor Wali Kota Bitung, dihadiri oleh Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE, Komandan Seskoau Marsekal Muda Dr Jorry S Koloay SIP MHan, jajaran Forkopimda Kota Bitung, serta seluruh perwira siswa peserta KKN, Rabu (15/10/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Hengky menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas kehadiran para perwira siswa Seskoau di Kota Bitung.
Ia menilai kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI Angkatan Udara, terutama dalam konteks membangun ketahanan nasional yang berakar pada kekuatan daerah.
“Kehadiran para perwira siswa di daerah kami adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan. Kegiatan KKN ini memiliki arti strategis, bukan hanya bagi peserta didik Seskoau, tetapi juga bagi kami pemerintah daerah, karena membuka ruang kolaborasi dalam memperkuat daya saing dan ketahanan daerah,” ujar Wali Kota Hengky.
Lebih lanjut, Hengky menjelaskan bahwa Bitung memiliki posisi strategis di jalur utara Sulawesi dengan keberadaan Pelabuhan Internasional Bitung yang menjadi simpul penting konektivitas ekonomi nasional dan kawasan timur Indonesia.
Oleh sebab itu, kegiatan studi kawasan oleh Seskoau diharapkan dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai potensi dan tantangan pembangunan daerah pesisir yang memiliki peran penting dalam sistem pertahanan maritim nasional.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para perwira siswa dapat memahami secara langsung dinamika pembangunan di wilayah pesisir serta potensi strategis Bitung dalam mendukung pertahanan negara,” tambahnya.
Wali Kota Bitung juga menyebut, hasil dari kegiatan KKN ini diharapkan tidak hanya menjadi laporan akademik, tetapi juga rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan pembangunan yang selaras dengan kepentingan pertahanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat kami apresiasi. Penelitian lapangan dan interaksi langsung akan memperkaya wawasan tentang potensi strategis daerah, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga kedaulatan dan ketahanan nasional,” tegas Hengky Honandar.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota Hengky Honandar mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kebangsaan dan memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan institusi pertahanan dalam membangun Indonesia yang tangguh dan berdaulat.
“Mari kita terus bersinergi, menjaga semangat kebangsaan, dan bersama membangun Indonesia yang maju, tangguh, dan berdaulat. Tuhan Yang Maha Kuasa pasti memberkati kita semua,”tandasnya.(fjr/*)
