BitungSulutkita.com–Keseriusan Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Hengky Honandar SE dan Wakil Wali Kota Randito Maringka memperkuat kapasitas aparatur sipil negara dijajaranya patut diapresiasi.
Terbukti, sebanyak 480 pejabat dilingkup Pemkot Bitung diikutkan dalam pelaksanaan Profiling ASN yang digelar di Kantor Regionak XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado, 5 hingga 7 November 2025.
Saat memberikan sambutan di lokasi tersebut, Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE menegaskan kegiatan ProASN memiliki arti penting bagi tata kelola pemerintahan, karena menjadi langkah konkret dalam menyediakan data ASN yang akurat, terukur, dan komprehensif.
Data ini akan menjadi dasar bagi penerapan manajemen talenta ASN, pengembangan karier, serta peningkatan kompetensi berbasis potensi individu.
“Profiling ASN seperti ini bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi investasi jangka panjang dalam pembangunan kapasitas birokrasi.
Kita ingin setiap ASN di Kota Bitung tidak hanya bekerja sebagai pelaksana kebijakan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang inovatif, kompeten, dan adaptif terhadap dinamika zaman,” ujar Wali Kota pilihan rakyat itu.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BKN Regional XI yang telah mempercayakan Kota Bitung sebagai instansi pertama di Sulawesi Utara (Sulut) yang melaksanakan kegiatan ProASN, meski sebenarnya berada di urutan keempat.
Hengky Honandar menyebut hal ini sebagai bukti kesiapan Bitung dalam merespons setiap upaya peningkatan kualitas ASN.
“Kegiatan ini dilaksanakan tanpa dipungut biaya atau gratis. Ini menjadi kesempatan berharga bagi kita di daerah untuk mempercepat pembenahan data dan kualitas aparatur tanpa terbebani anggaran tambahan,” tambahnya.
Lebih lanjut, HH menegaskan Pemkot Bitung memiliki komitmen kuat untuk terus mendorong peningkatan kualitas SDM aparatur.
Menurutnya, ASN yang unggul merupakan kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berdaya saing.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
“Jadikan kesempatan ini sebagai momentum mengenali potensi diri, memperkuat kompetensi, dan meneguhkan komitmen sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,”terang Honandar.(fjr/*)
