ManadoSulutkita.com–Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi, S.E., M.Si., turut hadir dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-XIV Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado tahun 2025 yang dilaksanakan di Auditorium Kampus II IAIN Manado, pada Sabtu (18/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Yusra Alhabsyi berkesempatan menyampaikan Orasi Ilmiah dengan tema “Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menuju Masyarakat Cerdas, Sehat, dan Moderat,” yang menjadi sorotan utama dalam momentum wisuda tersebut.
Prosesi sidang senat terbuka dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I., serta dihadiri oleh jajaran Wakil Rektor, anggota Senat, dan seluruh civitas akademika IAIN Manado.
Acara tersebut juga diramaikan oleh sejumlah tamu penting, termasuk perwakilan Gubernur Sulawesi Utara, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulut, Darwin MM Muksin, S.Sos., M.M., Ketua DPRD Bolmong Timur, Kapolres Manado, serta unsur Forkopimda dan undangan lainnya.
Sebanyak 249 wisudawan resmi dikukuhkan dalam prosesi tersebut, yang terdiri atas 43 lulusan program Pascasarjana dan 206 lulusan program Sarjana. Nuansa haru dan kebanggaan turut menyelimuti momen tersebut yang turut disaksikan oleh keluarga besar IAIN Manado.
Dalam orasinya, Bupati Yusra menekankan bahwa pembangunan manusia tidak hanya dilihat dari aspek ekonomi, namun juga dari kualitas pendidikan, nilai moral, serta semangat dalam menjaga moderasi beragama.
Ia menyatakan bahwa pendidikan menjadi fondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia yang berdaya saing dan berkarakter kuat di tengah tantangan zaman.
“IPM tidak hanya berbicara tentang statistik, tetapi lebih kepada bagaimana kita membentuk manusia yang cerdas, bermoral, dan peduli terhadap sesama,” ujar Yusra di hadapan para wisudawan.
Lebih lanjut, Bupati Yusra mengajak para lulusan untuk terus mengembangkan ilmu dan menjadi bagian dari pembangunan daerah melalui kontribusi nyata di berbagai sektor kehidupan.
“Generasi muda harus mampu menjadi agen perubahan yang tak hanya memiliki kecerdasan intelektual, namun juga membawa semangat perdamaian dan kesejukan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah IAIN dan IAKN Manado yang dinilainya telah berhasil membangun konsep Kampus Moderasi dan Kerukunan sebagai model pendidikan toleransi di kawasan Indonesia Timur.
Menurutnya, keberadaan kampus berbasis moderasi menjadi pilar penting dalam memperkuat semangat kebangsaan dan keragaman sosial di tengah masyarakat yang majemuk.
“Kampus seperti ini adalah garda terdepan dalam mencetak generasi berwawasan kebangsaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan,” ujar Yusra.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yusra juga memaparkan rencana Pemerintah Kabupaten Bolmong bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mendirikan Universitas Bolmong sebagai upaya memperluas akses pendidikan tinggi di wilayahnya.
Ia menegaskan bahwa kehadiran universitas di Bolmong diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan riset dan inovasi, sekaligus menjawab kebutuhan pendidikan anak-anak daerah agar tidak harus merantau jauh.
“Kami ingin generasi Bolmong dapat menikmati pendidikan tinggi yang berkualitas tanpa harus keluar daerah. Universitas ini nantinya akan menjadi sentra pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung kemajuan daerah,” ungkapnya.
Menutup orasinya, Bupati Yusra memberikan motivasi kepada seluruh lulusan agar terus menjadikan ilmu pengetahuan sebagai bekal utama dalam menapaki masa depan, serta sebagai alat untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Gelar akademik yang kalian raih hari ini adalah awal dari pengabdian sesungguhnya. Gunakan ilmu kalian untuk menerangi kehidupan sekitar dan menjadi generasi pembawa perubahan positif bagi bangsa dan daerah,” pungkasnya.(Ian/*)
