Langkah Nyata Cegah Naiknya Harga Pangan, Wabup Bolmong Serahkan Langsung Beras CPPD ke Masyarakat

Wakil Bupati Bolmong Dony Lumenta saat menyerahkan langsung bantuan beras CPPD kepada masyarakat.

BolmongSulutkita.com– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai menyalurkan bantuan beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada masyarakat di enam desa yang tergolong rawan pangan.

Langkah ini merupakan bentuk intervensi nyata pemerintah atas lonjakan harga beras yang kian membebani masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kelompok ekonomi rendah. Senin (14/7).

Penyaluran bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, di Balai Desa Siniyung, Kecamatan Dumoga. Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Koperasi, Camat Dumoga, Sangadi Desa Siniyung, dan para penerima bantuan.

“Kenaikan harga beras ini bukan hanya dirasakan di Bolmong, tapi juga merata di seluruh Sulawesi Utara bahkan nasional. Bantuan ini hadir sebagai respons atas keresahan masyarakat, dan kami berharap bisa sedikit meringankan beban hidup warga,” ujar Wabup dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar distribusi beras, Pemkab Bolmong juga menyiapkan pasar murah yang akan digelar selama satu bulan ke depan. Melalui Dinas Ketahanan Pangan, pemerintah akan menjual beras premium dengan harga terjangkau, yakni Rp12.000 per kilogram, guna membantu menstabilkan harga di pasaran.

“Pasar murah ini bukan hanya solusi jangka pendek, tapi bagian dari upaya strategis kami untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan gejolak harga kebutuhan pokok,” tambah Wabup Dony.

Ke depan, Pemkab Bolmong juga menargetkan penyaluran bantuan CPPD kepada 15.840 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk kuota bulan Juni dan Juli. Masing-masing KPM akan menerima 20 kilogram beras.

Enam desa yang menjadi lokasi penyaluran awal adalah: Desa Sauk (Kecamatan Lolak), Desa Siniyung (Kecamatan Dumoga), Desa Nanasi (Kecamatan Poigar), Desa Kolingangaan (Kecamatan Bilalang), Desa Dumoga 3 (Kecamatan Dumoga Timur), dan Desa Toraut Tengah (Kecamatan Dumoga Barat).

Wabup berharap penyaluran ini tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terdampak. “Ini bukan sekadar bantuan, tetapi bagian dari komitmen Pemkab Bolmong untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat kondisi ekonomi sedang sulit,” pungkasnya.

Melalui program bantuan dan pasar murah ini, pemerintah berharap harga kebutuhan pokok terutama beras dapat kembali stabil, dan masyarakat kecil tidak lagi terbebani oleh mahalnya biaya hidup.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *