ManadoSulutkita.com–Ada yang istimewa saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat serta Peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia, di Hotel Pullman Jakarta 17–19 Oktober 2025.
Lembaga penyelenggara pemilu yang digawangi Kenly Poluan itu menyabet dua penghargaan sekaligus dalam penilaian nasional.
Yakni kategori Provinsi dengan Kategorisasi Participatory pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024 serta penghargaan sebagai Provinsi yang Telah Mendokumentasikan Pembelajaran Pilkada Tahun 2024.
Tak tanggung-tanggung penyerahan penghargaan itu dilakukan langsung oleh Ketua KPU RI Muchammad Afifuddin kepada Kordiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Sulut Awaluddin Umbola di panggung acara.

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda strategis nasional yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program sosialisasi dan pendidikan pemilih, sekaligus melakukan pemetaan Indeks Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Pemilu merupakan sebuah konteks, bukan teks. Oleh karena itu, perlu disampaikan kinerja KPU melalui indeks partisipasi, baik pada pemilu maupun pilkada,”ujar mantan Anggota Bawaslu RI itu.
Lanjut Afifuddin, pada kesempatan ini KPU juga meluncurkan Indeks Partisipasi Pilkada 2024, yang menjadi instrumen untuk mengukur tingkat keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi.
“Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Materi dari KPU, Kemendagri, Bawaslu, dan Bapenas.
Setelahnya dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang terbagi menjadi lima kelas,”jelas Afifuddin.
Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Sulut Awaluddin Umbola menuturkan, penghargaan ini merupakan penilaian KPU RI terhadap seluruh KPU Provinsi se Indonesia, berdasarkan proses realisasi program partisipasi masyarakat serta sosialiasi pendidikan pemilih saat pelaksanaan Pilkada serentak 2024 lalu.
“Penghargaan ini menjadi bukti nyata kerja keras seluruh jajaran serta masyarakat Sulawesi Utara yang terus berkomitmen membangun budaya demokrasi partisipatif,”ujar Komisioner yang sudah malangmelintang di dunia penyelenggaraan pemilu itu.
Awaluddin menambahkan bahwa dengan capaian ini, KPU Sulut berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilihan di masa mendatang.
“Award ini menjadi spirit bagi kami untuk lebih mengembangkan kualitas pemilu dan pilkada melalui pendidikan pemilih dan penguatan strategi sosialisasi yang kreatif dan inklusif. Agar partisipasi masyarakat dalam setiap proses demokrasi semakin meningkat,”terang putra tulen Bolmong Raya itu, didampingi Kepala Bagian Parmas KPU Sulut Winda Tulangow.(fjr/*)





