KotamobaguSulutkita.com–Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Wali Kota Weny Gaib memuji serta mengapresiasi atas kebijakan Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE yang telah merealisasikan pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Kobidu-Monsi.
Pasalnya, diketahui jembatan gantung yang berada di Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat itu, merupakan akses masyarakat untuk menuju ke lahan pertanian tersebut, sekira medio Oktober 2025 lalu ambruk.
Akibat kerusakan total jembatan, warga terpaksa menyeberangi sungai yang rawan banjir dan memiliki potensi bahaya. Perbaikan darurat yang dilakukan warga pun tak bertahan lama hingga akhirnya beberapa orang menjadi korban.
Wali Kota Weny Gaib langsung menyampaikan laporan kepada Gubernur YSK usai menghadiri Rakorev Pemprov Sulut Selasa, 25 November 2025 lalu. Respons cepat pun diberikan orang nomor satu di Sulut itu.
“Gubernur sangat merespon. Bahkan beliau menyampaikan bahwa pembangunan jembatan permanen akan diperjuangkan hingga ke pemerintah pusat,” beber Wali Kota.
Sebagai solusi jangka pendek, Gubernur YSK memerintahkan agar OPD terkait menyiapkan fasilitas jembatan Bailey untuk dipinjam pakaikan kepada Pemkot Kotamobagu.
“Surat resminya pinjam pakai jembatan bailey sudah kami kirimkan ke Pemprov Sulut, dan saya juga sudah menghadap langsung membicarakan soal ini. Alhamdulillah Pak Gubernur langsung merespon,” lanjutnya.
Pemkot Kotamobagu sendiri telah menyiapkan anggaran sekitar Rp. 2 hingga Rp. 3 miliar untuk pembangunan pondasi dan kaki jembatan. Sementara struktur jembatan Bailey akan disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur YSK. Ini bentuk kehadiran pemerintah bagi masyarakat. Dengan adanya jembatan sementara ini, aktivitas petani bisa kembali berjalan,” pungkas Weny.
Warga sekitar jembatan Kobidu-Monsi menyambut baik respons cepat Gubernur YSK. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur. Jembatan ini sangat penting bagi kami,” kata salah satu warga.
Jembatan Kobidu-Monsi merupakan akses vital bagi warga sekitar. Dengan adanya jembatan ini, warga dapat dengan mudah, cepat, dan aman menuju kebun dan pasar. Jembatan ini juga menjadi sumber pendapatan bagi banyak warga.
Pemkot Kotamobagu dan Pemprov Sulut akan terus bekerja sama untuk membangun jembatan permanen yang lebih kuat dan aman. Warga sekitar juga diharapkan dapat membantu dalam proses pembangunan jembatan.(BM)
