ManadoSulutkita.com–5 Desember 2025 mendatang, manajemen Persma 1960 akan menggelar seleksi terbuka pemain baru. Terkait hal itu, jajaran pengurus tim sepakbola andalan Kota Manado itu, memastikan proses seleksi bakal dijalankan objektif.
Tidak ada yang namanya titipan, semuanya akan dilakukan secara murni, terbuka dan sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh tim penjaringan.
Hal ini ditegaskan manajemen Persma 1960 saat menggelar rapat persiapan disalah satu cafe di kawasan Megamas, Manado, Rabu (3/12/2025).
Rapat yang juga menghadirkan sejumlah pelatih senior di Kota Manado disebut menjadi langkah final sebelum ratusan talenta muda Sulut berlaga memperebutkan tempat di skuat Persma 1960.
Dalam rapat tersebut, manajemen menyepakati sejumlah poin teknis. Registrasi peserta dibuka pukul 06.30 WITA, dan peserta diimbau hadir lebih awal agar administrasi berjalan tertib.
Seleksi digelar menggunakan format small game 1×15 menit, dengan peserta yang memenuhi syarat adalah pemain kelahiran 2003–2008, sesuai regulasi Liga 4.
Para peserta wajib membawa perlengkapan pribadi seperti shin guard, jersey sepak bola, dan menyiapkan konsumsi sendiri. Manajemen juga mengingatkan para pemain untuk menjaga kondisi fisik dengan istirahat cukup sebelum hari seleksi.
Namun yang paling mencuri perhatian adalah komitmen klub meniadakan segala bentuk titipan, intervensi, hingga kepentingan politis.
“Kami ingin menciptakan terobosan untuk kebangkitan sepak bola Sulut. Seleksi ini murni, tanpa kepentingan apa pun. Tidak ada muatan politis, kolusi, atau titipan. Semua pemain datang dari berbagai daerah dan keputusan sepenuhnya ada di tangan pelatih,” tegas Manager Persma 1960, Christian Yokung.
Untuk menjamin objektivitas penuh, klub bahkan mendatangkan pelatih dari luar daerah.
“Kami libatkan pelatih yang memiliki rekam jejak kuat dan pengalaman tinggi. Ini untuk memastikan penilaian benar-benar objektif dan profesional,” ujar Yokung.
Di sisi lain, Presiden Direktur Persma 1960 Harvani Boki, menegaskan bahwa seleksi gratis dan terbuka ini merupakan bentuk komitmen klub dalam memberi ruang bagi talenta muda Sulawesi Utara.
“Kami ingin anak-anak muda berbakat punya kesempatan yang sama. Seleksi ini dibuka gratis agar semua punya peluang tanpa terkecuali,” kata Boki didampingi CMO / Bidang Bisnis, Meivo Rumengan, calon ketua KONI Manado Calvin Castro.
Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari pembangunan struktur tim yang lebih kompetitif untuk musim mendatang.
“Kami ingin melihat semangat, disiplin, dan kualitas permainan mereka. Ini adalah proses pembentukan tim yang lebih solid,” tambahnya.
Manajemen berharap seluruh peserta dapat hadir lebih awal dengan persiapan matang agar seleksi berjalan maksimal.
Dengan sistem seleksi terbuka, transparan, dan bebas intervensi, Persma 1960 optimistis dapat menemukan pemain-pemain potensial yang siap mengembalikan kejayaan sepak bola Sulawesi Utara.(fjr/”)
