E2L- HJP Menyerah, YSK – Victory Melenggang Mulus

Foto Yulius Selvanus Komaling dan Viktor Mailangkay

ManadoSulutkitacom–Dinamika politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) happy ending.

Pasalnya, satu-satunya pasangan calon yakni Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Hanny Jost Pajouw yang beberapa waktu lalu melayangkan sengketa Pilgub ke Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menyerah.

Kedua pasangan calon tersebut secara resmi menarik gugatan terhadap hasil pemilihan Gubernur ke gedung bundar (MK, red).

Alhasil dengan demikian pasangan calon peraih suara terbanyak di 27 November 2024 lalu yakni Yulius Selvanus Komaling dan Viktor Mailangkay melenggang bebas.

“Setelah melakukan perenungan yang panjang dan dengan mempertimbangkan agar tidak mengecewakan para pendukung saya, saya telah memutuskan untuk menarik gugatan tersebut. Langkah ini telah saya ambil bersama Hanny Jost Pajouw, dan kami sudah menandatangani surat untuk menarik gugatan terhadap pasangan YSK-Victor,” ungkap E2L melalui saluran media sosial Facebook, Senin (13/1).

E2L menegaskan, keputusan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap hasil pemilu dan memberikan kesempatan kepada pasangan YSK-Victor untuk memimpin Sulut ke depan.

“Menurut kami, sudah waktunya untuk memberikan kesempatan kepada beliau berdua. Biarlah mereka memimpin Sulawesi Utara dan membangun daerah ini ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

E2L juga menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan YSK-Victor memiliki niat mulia untuk membawa Sulut lebih maju, apalagi dengan kedekatan YSK dengan Presiden Prabowo Subianto.

“Pak Yulius Selvanus Komaling adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden Prabowo Subianto. Saya yakin hal ini akan memberikan kontribusi positif dalam percepatan pembangunan di Sulut melalui tangan-tangan pak Yulius dan pak Victor,” jelas E2L.

Sebelumnya, pada Sabtu (4/01/2025), Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih, Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay, bertolak ke Jakarta menggunakan penerbangan Garuda Indonesia pukul 07.00 WITA. Mereka turut didampingi Sekretaris DPD Gerindra Sulut, Harvarni Boki.

Sebelum keberangkatan, YSK sempat memberikan pernyataan kepada awak media mengenai alasan perjalanan mendadaknya. Ia mengungkapkan bahwa keberangkatan tersebut berkaitan dengan proses sengketa pemilu di MK yang diajukan oleh paslon nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Hanny Jost Pajouw (HJP).

“Memang ada sengketa di MK dari paslon lain, tapi ini adalah hak mereka. Kami berharap semuanya bisa diselesaikan dengan baik,” kata YSK.

Meski demikian, YSK meminta masyarakat Sulut untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.

“Kami siap menghadapi sengketa ini. Kalau ada tantangan, kami tidak akan lari, dan kami pastinya akan menghadapinya,” tegasnya.(fjr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *