BolmongSulutkita.com-Kelompok Petani Muda Mandiri Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow, sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan di bidang pertanian dan perkebunan yang dipusatkan di Desa Nonapan II, Rabu (2/7).
Kegiatan ini merupakan inisiatif langsung dari Arman Mamonto, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bersama dengan kelompok petani muda di wilayah tersebut.
Dalam sambutan pembukanya, Arman Mamonto menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan pelatihan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para petani di Kecamatan Poigar, terkait pengelolaan manajemen sektor pertanian dan perkebunan secara berkelanjutan.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara swadaya dan melibatkan lebih dari 100 peserta, yang merupakan anggota aktif kelompok tani dari 20 desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Poigar.
Arman Mamonto menyampaikan bahwa pelatihan ini memiliki nilai strategis karena dirancang tidak hanya untuk meningkatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas praktis petani dalam menghadapi tantangan pertanian modern. Fokus pelatihan salah satunya adalah peningkatan kualitas komoditas kakao, dari sisi budidaya hingga pengelolaan pascapanen, agar mampu bersaing di pasar dengan nilai ekonomi yang tinggi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa petani tidak hanya memahami konsep-konsep dasar pertanian, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung di lapangan. Pelatihan ini mencakup praktik langsung bagaimana mengelola tanaman kakao menjadi produk pertanian yang bernilai jual tinggi,” ujar Arman.
Ia juga menegaskan bahwa keberlanjutan kegiatan semacam ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah. Oleh karena itu, ia berharap ke depan pemerintah daerah dapat turut hadir dalam memberikan fasilitasi, pelatihan lanjutan, serta kepastian legalitas terhadap kelompok-kelompok tani yang aktif, sebagai bagian dari upaya penguatan sektor pertanian lokal.
“Diperlukan dukungan kelembagaan dari pemerintah melalui program fasilitasi dan pemberian legalitas bagi kelompok tani, agar sektor pertanian di Bolaang Mongondow, khususnya di Kecamatan Poigar, dapat berkembang secara lebih terstruktur dan berdaya saing tinggi,”tandasnya.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Ir. Janten Gustad Kindangen, M.S seorang peneliti spesialis komoditas kakao, dan Akbar Damopolii, seorang praktisi pertanian sekaligus petani muda sukses asal Bolaang Mongondow Raya (BMR), yang berbagi pengalaman dan pengetahuan langsung kepada para peserta.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh berbagai unsur pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dan desa, termasuk unsur Forkopimcam Poigar, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), perwakilan dari Dinas Perkebunan Kabupaten Bolmong, pemerintah desa (Sangadi) Nonapan II, serta seluruh anggota aktif dari Kelompok Petani Muda Mandiri Kecamatan Poigar.(Ian/*)