Dinilai Tendensius, Ini Uraikan Lengkap Plt Sekretaris Dinsos Sulut Zulkifli Golonggom Terkait Pemberitaan Disalah Satu Media Online

Foto Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara

ManadoSulutkita.com–Baru-baru ini beredar berita disalah satu media online yang intinya menyebutkan bahwa terjadi penyimpangan terhadap penyaluran bantuan bencana di Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, dinilai terlalu tendensius. Pasalnya, di dalam pemberitaan tersebut tidak berdasarkan data dan konfirmasi ke bersangkutan.

“Berita tersebut tidak benar adanya. Dan kami menilai sepertinya berita tersebut merupakan pesanan dari oknum tertentu yang ingin merusak citra Dinas Sosial Provinsi di mata masyarakat. Setau kami penyaluran bantuan bencana yang dianggarkan melalui Dinas Sosial dari tahun ke tahun semuanya berjalan lancar, sesuai peruntukan dan pertanggungjawabannya jelas.

Harusnya berita tersebut dilakukan klarifikasi ke bersangkutan, jika tidak tentunya sepengetahuan kami bersangkutan dapat menempuh jalur hukum atau somasi ke media tersebut,”ujar sejumlah Staf Dinsos Sulut yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui disalah satu tempat di Manado, Senin (2/6).

Sementara itu, Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara Zulkifli Golonggom saat dikonfirmasi media ini mengatakan, hingga kini dirinya menunggu itikad baik dari media bersangkutan untuk dilakukan hak jawab yang diketahui hal tersebut merupakan undang-undang pers. Namun, ternyata sampai saat ini tidak kunjung dilakukan. Sehingga itu karena berita tersebut sudah menjadi konsumsi publik perlu diluruskan.

Menurut Zulkifli sapaan akrabnya dikalangan teman-teman jurnalis diberita tersebut menerangkan bahwa oknum Kabid berisinial ZG memanipulasi Berita Acara Serah Terima (BAST) bantuan bencana, tentunya itu tidak benar adanya. Karena itu bertepatan teman-teman media datang mengkonfirmasi perihal tersebut, dirinya bersyukur.

“Berita tersebut menurut saya terlalu tendensius dan seperti menyerang pribadi. Sehingga itu dalam kesempatan ini saya fikir harus dilakukan klarifikasi. Agar maksud yang dituduhkan tersampaikan ke publik berdasarkan fakta yang ada atau penulusuran langsung. Setau saya suatu pemberitaan itu harus berimbang atau biasa disebut teman-teman media cover both side jika tidak keliru,”kata Zulkifli, Senin (2/6).

Lanjutnya, sambil menunjukkan dokumen BAST, baik hardcopy maupun sudah diarsipkan secara digital, item bahan bantuan bencana yang diterima, sudah ditandatangai dan stempel oleh perwakilan penerima dengan dokumentasi foto, ditandatangani mengetahui lurah/kades/pimpinan organisasi sosial dan kepala bidang Linjamsos. Menegetahui Kabid Linjamsos tersebut adalah pendelegasian tugas dari Kepala Dinas tahun 2022-2024. Sehingga kapanpun bisa ditarik atau dikembalikan kepada Kepala Dinas.

“Dokumen-dokumen ini bisa dibuktikan ditelepob secara acak ke beberapa kades/lurah/warga penerima pada BAST tahun 2022, 2023 dan 2024 menerangkan bahwa bantuan benar telah diterima. Bufferstock barang persediaan bantuan bencana pada Dinsos Provinsi terdiri dari dua sumber, pertama, dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI baik berupa beras, makanan siap saji, kasur, tenda dan lain-lain. Selain diserahkan langsung kepada korban bencana juga dapat serahkan sebagai bufferstok bagi Dinas Sosial Kabupaten/Kota. Kedua dari DIPA APBD Dinsos Provinsi berupa Belanja Permakanan dan Sandang,”beber birokrat bergelar Doktor tersebut.

Zulkifli yang merupakan narasumber aktif dikegiatan kepemiluan yang digelar KPU/Bawaslu se Sulutnmcitu menambahkan, secara pertangungjawaban, untuk bantuan yang bersumber dari Kemensos RI di audit oleh Inspektorat Kemensos dan BPK RI. sementara yang bersumber dari APBD diperiksa oleh Inspektorat Daerah dan BPK Perwakilan Sulut. Setelah diperiksa dalam 3 tahun berturut dapat dipertanggungwabkan penggunaan dan penyaluran bantuannya dengan baik.

Disela-sela wawancara, sempat ditanyakan apakah ada dugaan motif tertentu terkait pemberitaan ini, dirinya selalu berfikir positif, mudah-mudahan tidak ada.”Saya intinya tetap fokus bekerja melaksanakan visi-misi dan Program Prioritas Gubernur/Wakil Gubernur yang melekat pada tugas dan fungsi saya,”jelas kader terbaik asal BMR di Pemprov Sulut itu, yang sejak Februari 2025 dipercayakan menjabat Plt Sekretaris Dinsos Sulut.(fjr/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *