MinutSulutkita.com–Periode kedua Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung benar-benar gas pol, terutama disektor pembangunan dan kemasyarakatan.
Hal ini dibuktikan saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, di Aula Kantor Bappeda Minut, Rabu (26/3).
Musrenbang RKPD dibuka secara resmi oleh Bupati Joune Ganda melalui Zoom dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Novly Wowiling. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Minut Edwin Nelwan dan Cynthia Erkles, Kasi Pidsus Kejari Minut Wilke Rabeta, Kepala Bappeda Minut Hanny Tambani, sejumlah anggota DPRD Minut, Pejabat Pemkab Minut, perwakilan kecamatan, desa, organisasi masyarakat, akademisi, dan sektor swasta.
Dalam sambutannya, Bupati Joune Ganda menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dalam menyusun program kerja daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga ekonomi,” ujarnya.
Musrenbang RKPD 2026 membahas berbagai isu strategis, seperti peningkatan kualitas layanan publik, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, dan program pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Pemkab Minut juga menyoroti pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan daerah agar pembangunan berjalan lebih efektif.
“Proyek strategis ini akan dilaksanakan hingga akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati, disesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia,” ujar Kepala Bappeda Minut Hanny Tambani.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi, di mana peserta menyampaikan usulan langsung kepada pemerintah daerah. Diharapkan, hasil Musrenbang ini dapat menjadi landasan penyusunan RKPD 2026 yang lebih partisipatif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Minahasa Utara.(fjr/*).
Berikut delapan proyek strategis yang menjadi fokus RKPD 2026, yaitu :
1. Pembangunan Alun-Alun di Pusat Pemerintahan
2. Penataan Kota Airmadidi dan Ibukota Kecamatan
3. Pembangunan Rumah Sakit Pariwisata
4. Beasiswa bagi siswa berprestasi dan ASN untuk kuliah S1, S2, S3
5. Program Insentif Keagamaan (PIK)
6. Pelatihan vokasi, termasuk digital dan konten kreator sesuai kebutuhan stakeholder
7. Dana Minut untuk pembiayaan usaha mikro dan kecil
8. Pengentasan kemiskinan dan stunting
