BolmongSulutkita.com-Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Hal ini tercermin dalam kehadiran langsung Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, SE, dalam kegiatan penanaman perdana jagung hibrida di kawasan pertanian Dulangon, Kecamatan Lolak, Rabu, (2/7).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemitraan strategis antara Komando Resor Militer (Korem) 131/Santiago Manado dan PT Advanced Agri Indonesia.
Di kegiatan ini Bupati Yusra Alhabsyi didampingi Komandan Korem 131/Santiago, Brigadir Jenderal TNI Martin Susilo Martopo Turnip, SH MH. Kekompakan ini sebagai simbol sinergi nyata antara pemerintah daerah dan institusi militer dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis potensi lokal.
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi mengatakan, bahwa kegiatan penanaman ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan merupakan bentuk konkrit dari kolaborasi lintas sektor antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Bolmong.
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan melalui pemanfaatan sumber daya agrikultur secara optimal.
“Pemilihan komoditas jagung hibrida dilakukan secara strategis. Mengingat, karakteristik tanah di wilayah Bolmong sangat mendukung untuk pengembangan tanaman tersebut. Posisi Bolmong sebagai lumbung pangan potensial di Sulawesi Utara harus terus diperkuat dengan inovasi dan dukungan lintas sektor,” ujar Bupati.
Lanjut Bupati, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran TNI, khususnya Danrem 131/Santiago, atas komitmen dan keteladanan dalam menggerakkan semangat produktivitas pertanian di tengah masyarakat.
Ia menilai bahwa keterlibatan langsung TNI menjadi contoh nyata dalam membangun sinergi pembangunan daerah berbasis kerakyatan.
“Program ini bukan hanya sebatas aktivitas penanaman. Melainkan menjadi wahana pembelajaran kolektif bagi masyarakat untuk memaksimalkan potensi pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan,”jelasnya.
Bupati juga menekankan bahwa inisiatif pengembangan jagung hibrida yang diinisiasi Korem 131/Santiago selaras dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Dony Lumenta.
Pemkab Bolmong, menurutnya, telah menyiapkan skema pembangunan pertanian secara terpadu dari hulu hingga hilir, termasuk aspek distribusi dan pemasaran hasil pertanian.
“Petani tak hanya dituntut untuk produktif dalam menanam, tetapi juga harus mendapatkan nilai tambah ekonomi yang maksimal dari hasil pertaniannya. Karena itu, pendekatan yang menyeluruh dari sisi produksi hingga pascapanen sangat diperlukan,”terang Bupati.
Sementara itu, Brigjen TNI Martin Turnip menuturkan, bahwa program ketahanan pangan ini merupakan wujud nyata peran aktif TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat melalui penguatan sektor pertanian.
Ia berharap langkah ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus mengembangkan pertanian lokal, khususnya jagung sebagai komoditas unggulan.
“TNI akan terus hadir untuk rakyat. Program ketahanan pangan ini menjadi salah satu instrumen penting untuk membangun sektor pertanian yang kuat, berkelanjutan, dan mensejahterakan,” tegas Brigjen Turnip.
Kegiatan penanaman jagung hibrida ini diharapkan menjadi titik awal dari transformasi pertanian yang lebih modern dan efisien di Kabupaten Bolaang Mongondow. Kolaborasi antara pemerintah daerah, institusi militer, dan pihak swasta mencerminkan model pembangunan integratif yang berorientasi pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.(Ian/*)