Bupati Joune Ganda Tandatangani Prasasti Rehabilitasi Sekolah dan Layanan Kesehatan se Kabupaten Minahasa Utara

Bupati Minahasa Utara Joune J.E Ganda saat menandatangi prasasti sekolah dan fasilitas kesehatan.

MinutSulutkita.com-Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus membuktikan komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan dasar masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan prasasti program perbaikan sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, bertempat di Atrium Kantor Bupati, Rabu (1/10).

Dalam kesempatan itu, Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa program perbaikan ini merupakan hasil nyata dari efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkab Minut.

“Kami mengurangi belanja perjalanan dinas, makan minum, dan acara seremonial, lalu mengalokasikannya untuk pembangunan serta perbaikan sarana pendidikan dan kesehatan,” ujar Bupati.

Ia menjelaskan, total anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan sekolah mencapai Rp37 miliar lebih, sementara untuk perbaikan fasilitas kesehatan sekitar Rp5 miliar. Adapun rinciannya meliputi :

132 sekolah (PAUD, SD, SMP) direhab dan dibangun fasilitas baru berupa ruang kelas, toilet, pagar sekolah, hingga rumah dinas guru, baik di daratan maupun kepulauan.

Fasilitas kesehatan terdiri dari 9 puskesmas pembantu, 8 Poskesdes, 1 rumah dinas tenaga kesehatan, dan 1 fasilitas di Talaud.

Menariknya, menurut Bupati, lebih dari 90 persen perbaikan berada di wilayah kepulauan, sebagai bukti bahwa pemerintah hadir melayani masyarakat di wilayah terluar.

“Kondisi sebelum perbaikan sangat memprihatinkan. Tapi setelah direnovasi, fasilitas pendidikan dan kesehatan kini jauh lebih layak. Saya senang, karena efisiensi yang kita lakukan benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat,” jelas Joune.

Bupati juga menekankan bahwa layanan dasar pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama Pemkab Minut, disusul ketahanan pangan yang dinilai penting untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Selain infrastruktur, peningkatan SDM guru dan tenaga kesehatan turut diperhatikan melalui berbagai pelatihan dan seleksi.

“Sekolah dan fasilitas kesehatan sudah kita benahi, selanjutnya kualitas tenaga pendidik dan tenaga kesehatan akan terus kita tingkatkan,” tandas Bupati.

Upaya efisiensi anggaran ini, lanjutnya, akan terus dijalankan hingga tahun 2026. Pemkab Minut juga membuka peluang dukungan dari pemerintah pusat melalui tambahan dana kementerian dan lembaga untuk menutupi kekurangan alokasi daerah.

Dengan langkah ini, Pemkab Minut berharap masyarakat dapat merasakan langsung manfaat fasilitas pendidikan dan kesehatan yang semakin layak, modern, dan merata hingga ke pelosok kepulauan.(fjr/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *