BoltimSulutkita.com–Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) secara resmi membuka Java Culture Fest (JCF) 2025.
Sebuah festival budaya yang menampilkan tradisi dan seni masyarakat etnis Jawa. Acara ini digelar di Lapangan Arjuna, Desa Purworejo, Senin, (19/5/ 2025).
Wakil Bupati Boltim, Argo Sumaiku, mewakili Bupati Oskar Manoppo, SE, MM, membuka acara ini secara resmi. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama dan menjadi investasi penting untuk masa depan.
“Java Culture Fest bukan hanya hiburan, tapi juga cara kita menjaga budaya, memperkuat identitas daerah, dan mendorong ekonomi lokal,” ujar Argo Sumaiku.
Ia juga mengingatkan pentingnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan sebagai dasar hukum untuk menjaga kekayaan budaya bangsa.
Boltim dikenal sebagai daerah yang dihuni oleh beragam suku, seperti Mongondow, Minahasa, Jawa, Sangihe, Talaud, Bugis, dan Gorontalo. Keberagaman ini menjadi kekuatan dalam membangun daerah yang toleran dan berbudaya.
Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dan berharap JCF menjadi acara tahunan yang dinantikan, terutama oleh generasi muda.
Acara pembukaan JCF 2025 dimeriahkan dengan pertunjukan seni tradisional, pameran UMKM, bazar kuliner Jawa, serta workshop budaya. Festival ini akan berlangsung selama beberapa hari dan terbuka untuk umum
Turut hadir dalam pembukaan Java culture Fest ini adalah Sekertaris TP-PKK BOLTIM, sekertaris Daerah Boltim, para pimpinan SKPD lingkungan Pemda Boltim, dan para PJ Sangadi SE-kecamatan Modayag.(Jhodi/*)