Miliaran Rupiah Mengalir Kembangkan Pertanian di Minut, Bupati Joune Ganda : Pemkab Siap Berkolaborasi

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda saat bersama para petani dan pelaku UMKM.

MinutSulutkita.com — Komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dalam memperkuat sektor pertanian kembali membuahkan hasil nyata.

Di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda, koperasi dan petani Minut kini mendapat akses langsung terhadap bantuan berskala besar yang mendorong kemandirian dan modernisasi pertanian.

Hal ini ditandai dengan penyerahan bantuan Matching Grant (MG) dari Badan Penerapan Modernisasi Pertanian Sulawesi Utara (BRMP Sulut), yang berlangsung di Kantor Bupati Minut, Senin (17/12/2025).

Penyerahan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Joune, sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penguatan koperasi dan UMKM pertanian.

Dalam sambutannya, Joune Ganda menegaskan Pemkab Minut secara konsisten mendorong petani dan pelaku UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi berkembang dan berdaya saing.

Menurutnya, pertanian Minut harus bergerak dari pola tradisional menuju sistem yang lebih modern, terorganisir, dan berorientasi pada nilai tambah.

“Bantuan ini bukan sekadar angka, tetapi peluang besar bagi petani untuk naik kelas. Pemerintah daerah akan terus mengawal agar program ini berkelanjutan dan memberi dampak jangka panjang,” tegas Joune.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala BRMP Sulut atas capaian petani Minut yang berhasil memperoleh Matching Grant bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Joune berharap sinergi ini dapat terus terjaga hingga tahun 2027, sejalan dengan visi pembangunan pertanian Minut yang inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu kisah sukses datang dari Koperasi Makol Maju Bersama.

Ketua koperasi, Gusye Enoch, mengungkapkan bahwa koperasinya bermula dari kelompok tani kecil dengan 27 anggota.

Seiring pendampingan dan dukungan pemerintah, koperasi tersebut kini berkembang pesat dengan 128 petani aktif.

Bahkan, setelah bantuan Matching Grant senilai Rp1,7 miliar diumumkan, tercatat ada 24 petani dari luar wilayah yang mengantre untuk bergabung.

“Ini bukti bahwa ketika pemerintah hadir dan serius, kepercayaan petani ikut tumbuh,” ujar Gusye seraya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Minut dan BRMP Sulut.

Selain Makol Maju Bersama, lima koperasi lain juga menerima bantuan dengan nilai berkisar Rp170 juta hingga Rp1,7 miliar, yakni Damai Sejahtera Klabat, Linensoan Maju Bersama, Anugrah Tani Mandiri, Senang Tani Minut, dan Sinar Pagi Sejahtera.

Sementara itu, Kepala BRMP Sulut Dr. Ir. Agussalim, MP, menjelaskan kegiatan ini tidak hanya melibatkan penerima MG, tetapi juga mengundang 15 koperasi lainnya sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Ia juga memperkenalkan sistem pendampingan melalui site manager dan fasilitator, dengan dua tenaga pendamping di setiap kecamatan.

Saat ini, kawasan ICARE (Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment) Sulawesi Utara telah mencapai luasan 1.000 hektare, melibatkan 1.353 petani dalam 15 koperasi.

Ke depan, pengembangan akan diperluas hingga lintas kecamatan melalui klinik pertanian, dengan target penerima manfaat mencapai 9.800 petani.

Dengan dukungan kebijakan dan kepemimpinan yang kuat dari Bupati Joune, Minahasa Utara kian menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah yang serius membangun pertanian modern berbasis koperasi dan kolaborasi.(**)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *