ManadoSulutkita.com–Gubernur Sulut Yulius Selvanus memimpin apel gelar pasukan dan peralatan siaga bencana di lapangan Kantor Gubernur Sulut Senin (8/12/2025).
Kegiatan melibatkan 400 personel dari berbagai instansi dimulai pukul 07.42 wita.Dimana sejumlah pejabat hadir antara lain Wakil Gubernur Sulut Dr. J. Victor Mailangkay, S.H., M.H.; Pj. Sekprov Sulut Tahlis Galang, S.IP., M.M.; Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, S.E., M.Si.; serta Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip, S.H., M.H.

Hadir pula para pejabat TNI, Polri, Bakamla, Basarnas, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi, dan perwakilan instansi strategis lainnya.
Apel gelar pasukan dimulai dengan pemimpin apel melaporkan kepada pembina apel yang adalah Gubernur Sulut dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan kesiapan peralatan siaga bencana berlangsung aman dan tertib.
Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE dalam arahannya di apel gelar pasukan menekankan eluruh unsur harus siap siaga dalam menghadapi potensi bencana di tengah kondisi cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.

Tujuan dilaksanakan apel ini memastikan Sulut siap menghadapi potensi cuaca yang ekstrem, juga peningkatan aktivitas masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru.
“Seperti istilah sedia payung sebelum hujan, kita semua harus mengantisipasi segala kemungkinan. Karena akhir-akhir ini cuaca se Indonesia tidak menentu. Saya minta semua pihak perkuat lakukan patroli rutin,” ungkapnya.

Diapun memberi apresiasi kepada seluruh Forkopimda dan jajaran instansi yang hadir. Serta siap mendukung upaya tanggap darurat bencana di Provinsi Sulawesi Utara. Karena itu pentingnya koordinasi lintas sektor setelah apel ini berlangsung.
“Saya berharap masing-masing bagian dapat melakukan koordinasi dan mengorganisir personel. Serta memastikan kesiapan perlengkapan dan logistik dalam menghadapi potensi bencana,” tegasnya.

Yulius pun mengimbau kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar meningkatkan patroli bersama pemerintah daerah setempat untuk mengantisipasi banjir, longsor. Serta berbagai kerawanan akibat cuaca ekstrem.
”Mari sama-sama kita jaga daerah kita dan saling membantu apalagi ada warga yang membutuhkan bantuan. Serta dukungan BMKG sangat diharapkan untuk memudahkan langkah-langkah pencegahan,”imbaunya.

Bagi umat kristani yang merayakan perayaan Natal dan Tahun Baru, Yulius pun mengingatkan seluruh pihak agar meningkatkan kewaspadaan di sektor transportasi darat, laut, maupun udara.
Ia menegaskan agar masyarakat tidak memaksakan perjalanan jika kondisi cuaca tidak mendukung. “Terima kasih, selamat bertugas. Tuhan bersama kita,” tutupnya.(Advetoria)






