Di Tangan RD-Vasung Pemkab Minahasa Sabet Penghargaan Nasional Dibidang Tata Kelola Barang dan Jasa

Bukti nyata kepemimpinan Bupati Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang berhasil melakukan tata kelola pengadaan barang dan jasa.

MinahasaSulutkita.com–Lagi-lagi Pemerintah Kabupaten Minahasa di tangan Bupati Robby Dondokambey dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang menyabet penghargaan di level nasional.

Kali ini, Kabupaten Minahasa meraih Piagam Penghargaan Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Level III (Proaktif) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia.

Penghargaan prestisius ini adalah bukti nyata komitmen kuat duet RD-VaSung dalam membangun pemerintahan yang transparan, efektif, dan akuntabel.

Penghargaan ini tidak datang dengan mudah. Minahasa dinilai sukses besar dengan memenuhi kelengkapan atribut pada 9 dari 9 variabel penilaian.

LKPP menilai bahwa proses pengadaan barang dan jasa (seperti lelang proyek atau pembelian aset) di Minahasa telah berjalan secara terintegrasi, efektif, dan berorientasi penuh pada pelayanan publik yang prima.

Kepala LKPP RI, Sarah Sadiqa, dalam surat penghargaan resmi tertanggal 5 November 2025, memberikan apresiasi setinggi-tingginya.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa atas pencapaiannya memenuhi kelengkapan atribut.Untuk mencapai Kematangan UKPBJ Proaktif (Level 3),” demikian pernyataan resmi dari LKPP.

Pengakuan ini secara langsung menempatkan Minahasa sejajar dengan daerah-daerah berkinerja terbaik lainnya di seluruh Indonesia dalam hal tata kelola pengadaan.

Kabupaten Minahasa dinilai unggul di sembilan aspek utama, mulai dari kelembagaan organisasi yang solid, pengembangan SDM yang kompeten, hingga manajemen pengadaan dan risiko yang terkelola dengan sangat baik.

Kabag PBJ Minahasa, Meldy Lumintang, menegaskan bahwa ini adalah buah dari kerja kolektif dan visi pimpinan.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim UKPBJ dan dukungan penuh pimpinan daerah,” ujar Meldy Lumintang pada Kamis (6/11/25).

Pencapaian Level 3 (Proaktif) ini ternyata bukan akhir, melainkan awal dari sesuatu yang lebih besar.

Dalam surat resminya, LKPP juga secara khusus “membuka pintu” bagi UKPBJ Minahasa untuk melangkah ke level berikutnya, yakni mengajukan penilaian menuju Pusat Keunggulan Pengadaan Barang/Jasa (Center of Procurement Excellence).

Ini adalah status tertinggi yang menandakan sebuah daerah telah menjadi rujukan nasional dalam praktik pengadaan.

“Kami akan terus memperkuat sistem dan SDM agar pengadaan di Minahasa semakin unggul,” tambah Meldy, menunjukkan kesiapan Minahasa untuk tantangan berikutnya.

Capaian ini sekali lagi menjadi cerminan keberhasilan kepemimpinan RD–VAS dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional, modern, dan bersih.(kiki/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *