KotamobaguSulutkita.com–Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Staf Khusus Bidang Lingkungan, Putri Damayanti Potabuga, menggelar sosialisasi dan pelatihan tentang pemilahan sampah kepada masyarakat di Desa Sia dan Desa Pontodon Timur, Selasa (04/11/2025).
Sosialisasi dan pelatihan ini bertujuan untuk menanggulangi dan mengurangi produksi sampah di dalam rumah tangga. Putri menjelaskan bahwa penanggulangan sampah harus dimulai dari rumah, karena produksi sampah kebanyakan adalah hasil konsumsi rumah tangga.
“Memilah sampah dari rumah dan meminimalisir produksi debit sampah yang anti akan masuk ke TPA,” kata Putri.
Dalam sosialisasi ini, Staf Khusus jebolan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) itu, melibatkan karang taruna desa untuk menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah.
“Di Desa Sia dan Pontodon Timur kami sangat disambut dengan baik oleh pemerintah desa dan masyarakat, kedepannya kami akan melibatkan teman-teman karang taruna yang ada di desa dalam pengelolaan sampah,”ungkapnya.
Lanjutnya, program ini juga bertujuan untuk melatih dan mengedukasi peserta, terutama perempuan, dalam mengelola sampah rumah tangga.
Targetnya, kata dia, sampah organik bisa langsung diselesaikan di rumah masing-masing, sehingga yang keluar tinggal sampah residu yang bisa didaur ulang kembali atau sampah kardus dan sampah plastik yang bisa dijual melalui kerja sama dengan perusahaan.
Dengan program ini, pemerintah kota Kotamobagu berharap pemerintah desa dapat mendorong kebijakan hijau dengan merancang peraturan desa terkait dengan pengelolaan sampah yang berpihak pada lingkungan.
“Sosialisasi ini menjadi tolak ukur bagaimana program kedepan akan dijalankan, kami selaku Staf khusus bidang lingkungan akan membantu secara penuh teman-teman di desa untuk menggagas dan mendorong kebijakan hijau ini,” pungkasnya.(BM)
