Baru Saja Mendagri, Kini Menteri ESDM Injakkan Kaki di Sulut, Bukti Gubernur YSK Jejaring Nasional, Ini Agenda Bahlil

Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE saat mendampingi Menteri ESDM Bahli Lahadalia di Langowan.

ManadoSulutkita.com–Bukti Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) memiliki relasi yang kuat di level nasional lagi-lagi diwujudkan.

Setelah belum lama ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menginjakkan kakinya di bumi Nyiur Melambai, kini giliran Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan lawatannya ke Sulut, Rabu (29/10/2025).

Kedatangan Bahlil, dijemput langsung Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen (TNI) Purn Yulius Selvanus SE bersama jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, di Bandara Sam Ratulangi.

Saat tiba di bandara, sebelum bertolak ke sejumlah lokasi kunjungan kerjanya, Menteri ESDM dan Gubernur Sulut YSK menyempatkan menggelar pertemuan terkait potensi pertambangan emas yang dimiliki Sulut.

Apalagi Pemprov Sulut akan menata semua kegiatan pertambangan di Sulut untuk meningkatkan PAD yang ada. Sehingga kehadiran Menteri ESDM yang juga Ketum Golkar ini, akan membawa angin investasi baru ke Bumi Nyiur Melambai.

Arah kebijakan pemerintah pusat terhadap pengembangan energi di Sulawesi Utara ikut menjadi pembahasan keduanya terlebih Bahlil.

“Program nasional di bidang energi dan sumber daya mineral, yang dinilai sangat penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi daerah di dukung penuh kami,”singkat Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE disela-sela penyambutan Menteri ESDM.

Usai berbincang-bincang di Bandara keduanya langsung bertolak menggunakan helikopter menuju ke Kabupaten Minahasa, tepatnya di Kecamatan Langowan, dalam agensa peresmian proyek strategis yakni “Merdeka Dari Kegelapan”.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur YSK mengatakan kehadiran Menteri ESDM ini menjadi momentum penting untuk kemajuan Provinsi Sulawesi Utara.

“Saya mendampingi langsung pak Menteri pada kegiatan penyalaan pertama Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Desa Winebetan, Kecamatan Langowan Selatan ini.

Program ini adalah langkah nyata pemerintah untuk menghadirkan terang bagi seluruh pelosok negeri, memastikan setiap warga negara memiliki akses terhadap energi listrik yang layak,”ujar Gubernur pilihan rakyat itu.

Lanjut Gubernur, “program Merdeka Dari Kegelapan” bukan hanya sekadar proyek, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan bagi masyarakat Sulawesi Utara. Dengan adanya listrik, kita membuka pintu bagi peningkatan kualitas hidup, pendidikan, dan perekonomian.

“Saya berkomitmen untuk terus mendukung program-program strategis seperti ini, demi mewujudkan Sulawesi Utara yang semakin gemilang,”jelas Gubernur.(fjr/*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *