Resmi Buka BBGRM ke 22, Ini Kata Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi saat membuka kegiatan BBGRM ke 22.

BolmongSulutkita.com-Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Yusra Alhabsyi SE MSi, secara resmi membuka kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-22 tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2025. Acara tersebut dilaksanakan di Desa Bolaang, Kecamatan Bolaang Timur, Kamis (23 Oktober 2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Febrianto Tangahu, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua TP-PKK Ny. Kalsum Alhabsyi, para kepala perangkat daerah, staf khusus Bupati, camat, sangadi, lurah, serta tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda.

Dalam sambutannya, Bupati Yusra menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya BBGRM yang dianggap sebagai langkah nyata untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.

Menurut Bupati, Bulan Bhakti Gotong Royong merupakan upaya bersama dalam memperkuat nilai kebersamaan di masyarakat. Ia menambahkan, dalam budaya Mongondow, gotong royong dikenal dengan istilah Moposad, yang mencerminkan jati diri serta warisan budaya yang luhur.

Yusra menilai bahwa perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar menyebabkan berkurangnya rasa kebersamaan dan kepekaan sosial. Oleh karena itu, pelaksanaan BBGRM menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat peduli dan tanggung jawab sosial di tengah masyarakat.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan BBGRM sebaik mungkin. Menurutnya, kegiatan gotong royong tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki makna sosial dan budaya yang mempererat persatuan serta meningkatkan kesejahteraan warga.

“Bulan Bhakti Gotong Royong hendaknya tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk kebersamaan yang memperkokoh keberagaman masyarakat Bolaang Mongondow, yang menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur Mototompiaan, Mototabian bo Mototanoban,” ujar Bupati Yusra.

Selain pencanangan kegiatan, pelaksanaan BBGRM ke-22 juga dirangkaikan dengan berbagai layanan masyarakat seperti administrasi kependudukan, kesehatan, UMKM, dan pameran produk desa. Dalam kesempatan itu, Bupati Yusra turut menyerahkan bantuan berupa benih padi bagi kelompok tani, dana perbaikan rumah tidak layak huni sebesar Rp20 juta, santunan jaminan kematian sebesar Rp42 juta untuk perangkat desa, serta dokumen izin usaha bagi pelaku UMKM.

Menutup sambutannya, Bupati Yusra mengajak seluruh masyarakat untuk terus memupuk semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari demi mewujudkan Bolaang Mongondow yang lebih maju dan sejahtera.(Ian/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *