Gubernur YSK Pimpin Rakor Bersama Bupati dan Wali Kota, Bahas RAPBD 2026

Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE saat memimpin rakor bersama Bupati dan Wali Kota.

ManadoSulutkita.com–Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, mengumpulkan seluruh kepala daerah se-Sulut untuk Rapat Koordinasi (Rakor) membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026, Senin (29/9), di Kantor Gubernur Sulut.

Dalam arahannya, Yulius menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, agar seluruh daerah berada dalam satu visi dalam merespons kebijakan perimbangan keuangan daerah yang baru diterima dari Dirjen Keuangan.

“Tentunya harus kita siasati dan sinergikan antara pemerintah pusat dan kita di daerah. Ini penting karena ada poin-poin yang harus kita laksanakan,” ujar Gubernur.

Menurutnya, Rakor menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk menentukan sikap kebijakan soal perimbangan keuangan dan memprioritaskan program pembangunan secara optimal. Yulius juga mengingatkan adanya mandatory spending yang sudah diatur persentasenya, sehingga setiap daerah perlu cermat dalam mengatur prioritas anggaran.

“Rakor ini penting supaya kita mampu memitigasi mana yang perlu diprioritaskan. Saya percaya Kabupaten dan Kota bisa menghadapi tantangan ini dengan baik,” tegasnya.

Rakor ini diharapkan memperkuat koordinasi lintas pemerintah dan memastikan penyusunan RAPBD 2026 berjalan efektif, tepat sasaran, dan sesuai aturan.

Gubernur juga mengingatkan pentingnya BUMD sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Menurutnya, kerja sama dengan pihak swasta harus diarahkan pada program produktif dan inovatif yang langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih dari itu, YSK memberi apresiasi tinggi kepada soliditas para kepala daerah se-Sulut, yang konsisten menjalankan program prioritas sesuai aturan. Ia menekankan, kebersamaan dan satu komando sangat penting untuk menjaga arah pembangunan Sulut.

“Saya minta seluruh kabupaten/kota mematuhi ketentuan monitoring spending dan tetap memprioritaskan program sesuai aturan. Dengan kebersamaan, Sulut bisa menuju kesejahteraan yang lebih baik,” pungkasnya.

Rakor ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi lintas pemerintahan, fokus pada efisiensi anggaran, peningkatan PAD, dan konsistensi program pembangunan, demi Sulut yang lebih maju dan sejahtera.(fjr/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *