MinutSulutkita.com–Sejak resmi menerima Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 12 Agustus lalu sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Minahasa Utara, Samsudin Uber tidak membuang waktu. Ia langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi organisasi.
Langkah pertama yang diambil adalah Rapat Kordinasi dengan Seluruh Pengurus DPC dan akhir September nanti akan melaksanakan Pendidikan Kader Pertama.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Samsudin Uber berkomitmen membangun kualitas sumber daya kader sebagai pondasi utama kekuatan PKB di Minahasa Utara.
Pendidikan kader tidak hanya berfungsi sebagai penguatan ideologi, tetapi juga menjadi ruang untuk meneguhkan semangat kebersamaan, militansi, dan loyalitas kader terhadap perjuangan partai.
Setelah itu, Samsudin Uber menaruh perhatian besar pada penataan struktur organisasi hingga ke tingkat bawah. Ia segera melakukan pembentukan kepengurusan baru di tingkat kecamatan (DPAC).
Hal ini dinilai sangat mendesak, mengingat pada periode kepemimpinan sebelumnya, struktur DPAC tidak berjalan efektif bahkan cenderung tidak jelas siapa yang mengemban amanah sebagai pengurus.
Menurut Samsudin Uber, keberadaan DPAC adalah ujung tombak partai di lapangan.
“Kalau struktur di bawah tidak jelas, maka mesin partai tidak akan berjalan. Karena itu, penataan DPAC menjadi prioritas utama agar konsolidasi partai betul-betul dirasakan sampai ke desa-desa,”ujarnya.
Lebih lanjut, Samsudin menegaskan bahwa PKB Minahasa Utara harus hadir sebagai partai yang solid, modern, dan dekat dengan masyarakat.
“PKB bukan hanya soal kekuatan politik di parlemen, tetapi juga harus menjadi rumah besar bagi rakyat. Kami ingin membangun partai yang tidak hanya kuat secara struktur, tetapi juga bermanfaat nyata bagi masyarakat Minahasa Utara,”tegasnya.
Gerak cepat ini mendapat apresiasi dari kader dan simpatisan PKB Minahasa Utara. Mereka menilai, kepemimpinan Samsudin Uber menghadirkan energi baru dan harapan baru bagi PKB untuk lebih solid, modern, dan mampu menjawab tantangan politik ke depan.
Dengan strategi konsolidasi yang terukur, mulai dari pendidikan kader, penataan struktur, hingga penguatan basis, PKB Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Samsudin Uber diyakini siap tampil lebih percaya diri menghadapi kontestasi politik mendatang.(Ian/*)
