Peringati Maulid Nabi, Pemkab Bolmong Gelar Istighosah dan Doa Bersama

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi saat menyampaikan sambutan di peringatan maulid nabi SAW.

BolmongSulutkita.com–Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menyelenggarakan kegiatan Istighosah dan doa bersama yang dipusatkan di pelataran halaman kantor Pemkab Bolmong pada Rabu, (3/9).

Agenda keagamaan ini tidak hanya menjadi wujud penghormatan atas kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai ikhtiar spiritual untuk memohon keselamatan bangsa dan daerah di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Acara tersebut berlangsung dengan penuh kekhidmatan serta dihadiri langsung oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, SE., M.Si., yang turut didampingi oleh Ketua TP PKK Bolmong, Ny. Kalsum Alhabsyi-Alhabsyi, SE. Kehadiran unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bolmong, pimpinan dan anggota DPRD, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh agama dan masyarakat setempat semakin menambah khidmat suasana dan memperlihatkan kebersamaan lintas unsur pemerintahan serta masyarakat.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori’ Hijrah Turaifiah, yang kemudian dilanjutkan dengan tausiyah agama oleh Ustadz Salafudin Imbaraimi. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW yang penuh dengan kemuliaan, serta mengajak seluruh umat muslim untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Acara kemudian berlanjut dengan doa istighosah, pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW, hingga diakhiri dengan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan “Ya Lal Wathon” yang sarat makna persatuan dan cinta tanah air.

Dalam sambutannya, Bupati Yusra Alhabsyi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir serta berpartisipasi dalam kegiatan ini. Menurutnya, istighosah dan doa bersama memiliki nilai penting sebagai ikhtiar untuk memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia, khususnya Kabupaten Bolmong, senantiasa dijauhkan dari bencana, perpecahan, dan segala bentuk cobaan yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa di tengah dinamika politik nasional yang semakin berkembang, seluruh elemen masyarakat harus memperkuat ikatan persaudaraan, menjaga persatuan, dan terus mengedepankan doa agar situasi tetap kondusif.

Ia juga menekankan bahwa aspirasi masyarakat memang penting untuk disampaikan, namun harus dilakukan dengan cara yang santun, damai, serta sesuai dengan aturan yang berlaku, agar tidak menimbulkan kegaduhan dan perpecahan.

Bupati Yusra juga menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperdalam refleksi spiritual dengan meneladani ajaran serta akhlak Rasulullah. Ia berharap masyarakat mampu menumbuhkan sikap peduli, saling mencintai, dan mempererat persaudaraan sehingga tercipta kehidupan sosial yang rukun dan damai.

Menurutnya, dengan menanamkan teladan Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan, akan lahir masyarakat yang lebih berakhlak mulia dan daerah yang penuh keberkahan.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat Bolmong untuk terus meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan bahwa doa bersama yang dipanjatkan merupakan wujud kesungguhan umat dalam mengharap perlindungan Allah SWT agar negeri tercinta tetap aman, tenteram, dan damai. “Saya percaya doa tulus kita semua akan didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT,” ungkapnya dengan penuh harap.

Selain istighosah dan doa bersama, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pengumuman pemenang lomba monuntul tingkat desa se-Kabupaten Bolmong tahun 2025. Bupati secara langsung menyerahkan hadiah kepada para juara sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan partisipasi masyarakat dalam melestarikan tradisi daerah sekaligus memperkuat nilai kebersamaan.(Ian/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *