BoltimSulutkita.com–Pemerintah Desa Modayag II, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, menggelar Rembuk Stunting dan Musyawarah Desa (Musdes) Rencana kerja pemerintah Desa (RKPDes Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di balai Desa Modayag II, Senin (25/08/2025).
Kegiatan Ini dihadir oleh Tenaga Ahli Bupati Boltim Rita Lamusu Manoppo, Tenaga Ahli Bupati Boltim Hendra Damopolii, T.A Bupati Boltim Fandi Pramono Ikhlas, Camat Modayag, Babinsa Modayag Kopka. Hariyadi sujoto, perwakilan puskesmas Modayag, Tokoh Masyarakat Modayag II, serta seluruh perangkat Desa Modayag II.
Tenaga Ahli Bupati Rita Lamusu Manoppo menyampaikan vahwa dengan kehadiran para tenaga ahli dalam forum rembuk stunting dan Musdes RkpDes ini guna membantu memberikan masukan kepada Pemerintah Desa dalam proses penyusunan RkpDes agar selaras dengan Visi Misi Daerah.
“Kami para tenaga ahli hadir dalam forum ini bertujuan untuk membantu bapak ibu sekalian dalam proses penyusunan RkpDes T.A 2026, agar seleras dengan visi misi daerah, demi terwujudnya Boltim Bangkit,”ujar Rita Lamusu Manoppo.
Senada dengan hal tersebut Tenaga Ahli Bupati Boltim Hendra Damopolii menambahkan bahwa Desa menjadi fokus utama dari Visi-Misi pembangunan pemerintah Oppo-Argo yaitu Bangkit Bekerja membangun desa.
“Bupati dan Wakil Bupati berharap melalui kegiatan ini Visi Misi Boltim Bangkit bisa diselaraskan dengan Rencana Kerja pemerintah desa Tahun 2026. Karena dalam Visi misi Boltim bangkit itu Desa menjadi fokus utama dari pembangunan Daerah. Adapun Visi Misi Boltim bangkit itu adalah Bangkit Bekerja Membangun Desa,”ungkap Hendra Damopolii.
Dalam kesempatan yang sama Sangadi Modayag II, Mardianti, menegaskan bahwa Komitmen pemerintah Desa Modayag II Siap menyelaraskan Rencana Kerja Pemerintah Desa Modayag II dengan Visi misi Daerah.
“Kami pemerintah desa Modayag II Melalui Forum Musyawarah Desa ini kami siap menyelaraskan Rencana kerja Pemerintah desa Modayag II Tahun 2026 Dengan Visi Misi Boltim bangkit, Kami juga Berkomitmen untuk menyusun program Kerja pencegahan Stunting,”ujar Mardianti.
Adapun jumlah penderitaan Stunting Desa Modayag II Adalah 11 Orang. Melalui Forum Rembuk Stunting dan Musdes RkpDes, di targetkan 2026 Angka penderita stunting Desa Modayag II Bisa Menurun.(Jhodi/*)





