Pemkab Boltim Kerahkan Seluruh ASN Bantu Pembersihan Pasca Banjir di Desa Togid

Bupati Boltim Oskar Manoppo saat memimpin bersih-bersih areal banjir di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan.

BoltimSulutkita.com–Bupati Boltim Oskar Manoppo, SE, MM dan Wakil Bupati, Argo V Sumaiku, kompak kerahkan ASN lakukan pembersihan puing-puing dan lumpur di lokasi banjir bandang Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kamis (1/5).

sejumlah pihak juga ikut membantu pembP1ersihan dan penambahan posko penanganan pasca banjir. Diantaranya, TNI, Polri, Tim Penggerak PKK dipimpin langsung oleh ketua dan Sekretaris TP. PKK Boltim, Ny. Rosita Pobela, SE, MM dan Ny. Deisy Mokoginta, Am.ld.Kep, Toko Masyarakat, Kelompok Pemuda, Perangkat Desa dan warga sekitar.

Bupati Bersama Wakil Bupati dan Sekda melakukan rapat singkat bersama pimpinan OPD untuk mengevaluasi progres penanganan pasca banjir bandang desa Togid.

Dalam rapat ini, Bupati dan wakil Bupati menyampaikan kembali terkait pembagian tugas kepada OPD, agar penanganan pasca banjir terlaksana dengan baik dan cepat.

“Penangan pemulihan pasca banjir terhadap warga yang terdampak harus dipercepat. Pendataan juga harus secara menyeluruh termasuk secepatnya mendapat data kerugian yang dialami warga terdampak. Banyak kerugian materi yang harus terdata,”terang Bupati.

 

Dalam rapat evaluasi turut diseriusi antara lain:

– Tindak lanjut terhadap pembuatan tanggul yang jebol ke Balai Wilayah Sungai Sulawesi karena sebelumnya pihak Balai dan Dinas PU telah melakukan pendataan kerusakan di lokasi.

– Kendati langkah-langkah pembersihan sudah dilakukan, namun masih ada lagi lumpur dan puing yang tersisa, sehingga akan dilakukan lagi pembersihan masal dengan cara pembagian tugas kepada OPD dan Pemdes yang langsung menangani rumah-rumah warga terdampak agar semua tersentuh. Perlu dipetakan pembagian tugas per rumah agar efektif. Rencana pembersihan masal akan kembali dilaksanakan pada Jumat -Sabtu 02-03 Mei 2025 besok.

– Khusus kerugian warga, semua OPD terkait antara lain, Dinas PU, Dinas Perkim, Disperindag, Dinas Pertanian, Dinas Pangan, Dinas Sosial, BPBD, dan Capil harus menyelesaikan pendataan di lapangan pada hari Sabtu 03 Mei 2025.

– Data siswa yang terdampak berjumlah 87 orang (SD, SMP, SLTA). Pendataan terhadap kebutuhan perlengkapan sekolah harus secepatnya rampung, agar penyaluran perlengkapan sekolah juga sudah bisa dilakukan.

– Data warga yang kehilangan ijazah akan dilakukan koordinasi dengan pihak Polsek untuk laporan kehilangan sebagai dasar pembuatan kembali ijazah yang hilang. Termasuk data Kependudukan, BPJS, agar segera ditindaklanjuti.

– Pola distribusi bantuan pakaian untuk warga, harus diantar langsung ke rumah-rumah memakai kendaraan. Sebab ada warga tidak bisa datang ke posko dan juga bisa memilih sesuai ukuran masing-masing.

– Melakukan pembagian shif kepada perangkat desa yang bertugas di semua dapur umum yang dibuat. Karena banyak yang harus dikerjakan dan banyak warga yang harus mendapat didistribusi makanan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *